SELAMAT

menu

Senin, 23 April 2012

bab 4-Perkembangan Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Perkembangan Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia

A.   Macam-macam Strategi Pembangunan Ekonomi

1.    Strategi Pertumbuhan
Adapun inti dari konsep strategi yang pertama ini adalah :
·      Strategi perkembangan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkan secara seimbang, menyebar, terarah, dan memusat sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
·      Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah perindustrian kembali.
·      Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut merupakan prasyarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.
·      Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.

2.    Strategi Pembangunan dengan pemerataan
Inti dari konsep strategi ini adalah dengan ditekannya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineerin, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk dan paket program terpadu.

3.    Strategi ketergantungan
Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong pera ahli ekonomi mencari alternatif lain, sehingga pada tahun 1965 muncul strategi oembangunan dengan nama stategi ketergantungan.
Inti dari konsep strategi ketergantungan adalah :
·      Kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak/negara lainnya. Oleh karena itu apabila suatu negara ingin terbebas dari kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi, negara tersebut harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dari ketergantungan dari pihak lain.
·      Teori ketergantungan ini kemudian di kritik oleh Kothari dengan mengatakan “ teori ketergantungan tersebut memang cukup relavan, namun sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri.

4.    Strategi yang berwawasan ruang
Starategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab-sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya/maju. Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan/pengaruh penyebar dari kaya ke miskin lebih kecil dari pada terjadinya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya. Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai. Sedangkan Hirchman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.

5.    Strategi pendekatan kebutuhan pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan sedunia pada tahun 1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok, dan sejenisnya.

B.   Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembangunan ekonomi
Jika tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi ketergantungan-lah yang mungkin akan dipakai. Jika tujuan yang ingin dicapai adalah pemerataan pembangunan maka strategi yang berwawasan ruang-lah yang akan dipergunakan.

C.   Strategi pembangunan ekonomi di indonesia
Sebelum orde baru strategi pembangunan di indonesia secara teori telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun pada kenyataannya nampak adanya kecenderungan lebih manitikberatkan pada tujuan-tujuan politik, dan kurang memperhatika pembangunan ekonomi.
Sedangkan pada awal orde baru, stratedi pembangunan di indonesia lebih diarahkan pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha-usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tinggi.
Dari keterangan pemerintah yang ada, dapat sedikit disimpulkan bahwa strategi pembangunan di indonesia tidak mengenal perbedaan strategi yang ekstrem. Sebagai contoh selain strategi pemerataan pembangunan, indonesiapun tidak mengesampingkan strategi pertumbuhan, dan strategi yang berwawasan ruang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar