SELAMAT

menu

Minggu, 09 Oktober 2011

Tulisan Softskill / Pengantar Bisnis

Ekonomi modern
Kehidupan ekonomi modern merupakan suatu usaha bersama yang mencakup seluruh masyarakat dengan berjuta-juta penduduknya, beribu-ribu macam barang dan jasa, ratusan ribu perusahaan besar-kecil, di tengah-tengah dunia internasional. Sekaligus perekonomian nasional merupakan suatu kesatuan juga, di mana semuanya berkaitan satu sama lain dan saling mempengaruhi. Kesatuan inilah yang disebut perekonomian nasional (the economy, the economic system), yang diatur dengan tata ekonomi tertentu. Dalam pasal ini sepintas kita lihat beberapa ciri kehidupan ekonomi modern yang penting dalam mempelajari ilmu Ekonomi Makro.
Spesialisasi
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. Mereka mencari nafkahnya berupa barang atau jasa, yang hasilnya kemudian ditukar dengan uang (dijual) seperti sebagai petani,  tukang bangunan, pegawai, karyawan pabrik, pedagang, perawat, dan lain-lain. Spesialisasi sangat meningkatkan produktivitas kerja. Tetapi juga berakibat timbulnya saling ketergantungan, justru karena adanya spesialisasi, yang satu tidak bisa lagi lepas dari yang lain. Dalam kehidupan ekonomi modern semuanya berkaitan satu sama lain.
Perusahaan
Produksi lama-kelamaan mulai dijalankan di tempat-tempat khusus, yaitu dalam satuan-satuan tersendiri di “dunia usaha” yang terpisah dari lingkungan rumah tangga keluarga, tempat ke mana orang datang untuk bekerja dengan mendapat uang. Dengan demikian muncullah perusahaan-perusahaan dan pabrik-pabrik, dari yang kecil hingga besar serta modern dengan mesin-mesin dan alat-alat produksi yang khusus untuk jenis pekerjaan tertentu. Orang mulai biasa bekerja di luar rumah, urusan keluarga dan urusan “usaha” semakin dibedakan, bahkan dipisahkan.
Pasar
Spesialisasi menyebabkan hasil produksi bertambah banyak. Tetapi juga menimbulkan suatu persoalan baru. Dalam masyarakat dengan sistem pasar bebas pertemuan produsen dan konsumen serta tukar-menukar antara penjual dan pembeli terjadi di pasar. Proses distribusi, yaitu penyaluran hasil produksi dari produsen yang membuatnya kepada konsumen yang memerlukannya menjadi bagian penting dari seluruh proses kegiatan ekonomi, yang disebut pemasaran. Perdagangan dan perhubungan atau pengangkutan menyelenggarakan suatu fungsi yang sangat penting dalam dunia ekonomi modern.
Uang dan Harga
Untuk memperlancar proses tukar-menukar tersebut, tukar-menukar barang dengan barang (barter) sudah lama diganti dengan pemakaian uang sebagai alat tukar-menukar dan satuan hitung. Barang-barang hasil produksi dijual (ditukar dengan uang). Demikian pula balas karya atau penghasilan orang diterima dalam bentuk uang. Uang ini kemudian dibelanjakan lagi, dibelikan barang-barang yang dibutuhkan, tetapi tidak dibuat sendiri. Uang laksana darahnya kehidupan ekonomi.
Dengan pemakaian uang juga muncul harga. Harga adalah nilai barang diukur (dinyatakan) dalam uang. Segala sesuatu yang diperjualbelikan ada harganya yang dinyatakan dalam uang. Harga terbentuk dalam pertemuan antara pembeli dan penjual (permintaan dan penawaran) di pasar.
Karena segala-galanya dihitung dengan uang dan dibayar dengan uang, maka timbullah masalah baru kalau harga-harga tidak stabil, seluruh proses produksi dan penukaran bisa menjadi kacau-balau. Kestabilan harga antara lain dipengaruhi oleh banyak-sedikitnya uang yang beredar, jika terlalu banyak uang dibandingkan dengan jumlah barang yang tersedia untuk diperjualbelikan, keseimbangan antara arus uang dan arus barang terganggu dan terjadi inflasi. Dalam hal ini dunia perbankan (khususnya kredit bank), keuangan negara (APBN) dan hubungan ekonomi dengan luar negeri (ekspor, impor dan tinggi-rendahnya kurs valuta asing) ikut berpengaruh. Salah satu tugas penting dari pemerintah dan Bank Indonesia adalah mengatur tata-keuangan nasional sedemikian rupa sehingga nilai uang stabil dan usaha pembangunan bisa berjalan terus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar