BAB 1
Sistem
Perekonomian Indonesia 1
#Arti sistem
Sistem
adalah suatu organisasi besar yang menjalin suatu subyek dan obyek serta
perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Suatu sistem perlu memiliki
ciri sebagai berikut (Suroso, 1993) :
*setiap
sistem memiliki tujuan
*setiap
sistem mempunyai batas
*suatu
sistem terdiri dari beberapa subsistem yang biasa juga disebut dengan bagian,
unsur, atau komponen
Perkembangan sistem perekonomian pada umumnya
Semakin berkembangnya jumlah manusia
beserta kebutuhannya, semakin dirasakan perlunya sistem perekonomian yang lebih
teratur dan terencana. Sistem barter tidak lagi dapat dipertahankan, mengingat
hambatan – hambatan yang dihadapi, seperti :
*sulitnya
mempertemukan dua atau lebih pihak yang memiliki keinginan yang sama
*sulit
menentukan nilai komoditi yang akan dipertukarkan
*sulitnya
melakukan pembayaran yang tertunda
#Sistem perekonomian pasar (Liberalis/kapasitas)
Sistem ekonomi liberalis / kapasitas
adalah sistem ekonomi yang aset – aset produktif dan faktor – faktor
produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu / swasta. Sistem ini
merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang
untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual
barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Keuntungan dari sistem ekonomi
ini adalah dapat menumbuhkan inisiatif dan kreasi dalam masyarakat kegiatan
ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari pemerintah.
Namun adapun kelemahannya banyak terjadinya monopoli yang menimbulkan gejolak
dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumberdaya oleh individu yang
mengakibatkan masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Ciri
– ciri sistem ekonomi liberalis / kapasitas antara lain :
*masyarakat
diberi kebebasan dalam memiliki sumber – sumber produksi
*pemerintah
tidak ikut campur tangan secara langsung
*kegiatan
selalu mempertimbangkan keadaan pasar
#Sistem perekonomian perencenaan
(etatisme/sosialis)
Dalam
sistem ini kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur dibawah kendali negara yang
menganut faham komunisme, seperti Uni Sovyet. Dimana mempunyai prinsip ekonomi
bahwa setiap orang memberi (kepada masyarakat) menurut kemampuannya, dan setiap
orang menerima sesusai dengan karyanya. Adapun
beberapa ciri-ciri sistem ekonomi sosialis, yaitu :
a. Semua faktor produksi dikuasai oleh
negara sehingga kepemilikkan individu dan swasta tidak diakui.
b. Negara sepenuhnya mengatur kegiatan
ekonomi seperti produksi, konsumsi, dan distribusi.
c. Output dibagikan merata kepada
masyarakat.
d. Semua permasalahan perekonomian yang
timbul dipecahkan oleh pemerintah pusat.
#Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran
adalah perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil
garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah
antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah
disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran
situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran
tersebut.
Ciri-ciri sistem ekonomi
campuran
:
- Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata
- Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
- Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar